Dewasa ini banyak sekali beredar terjemahan
al-Qur’an dengan corak dan macam yang berbeda-beda. Semua itu tidak lain, demi
mempermudah bagi kalangan awam yang merasa kesulitan dalam mempelajari
kandungan isi al-Qur’an. Terlepas dari itu, tak sedikit dari kalangan masyarakat
yang belum mengetahui setatus terjemahan al-Qur’an itu sendiri. Sehingga tak
jarang terjemahan tersebut tidak dimuliakan layaknya al-Qur’an dimuliakan.
Apakah terjemahan al-Qur’an hukumnya sama dengan tafsir?
Jawab:
Tidak sama, akan tetapi terjemahan tersebut masih dihukumi mushhaf,
artinya haram menyentuh dan membawanya.
Referensi:
& نهاية الزين صحـ : 33 مكتبة دار الحرمين
أَمَّا تَرْجَمَةُ الْمُصْْحَفِ المَكْتُوْبِ تَحْتَ سُطُوْرِهِ
فَلاَ تُعْطَى حُكْمُ التَّفْسِيْرِ بَلْ تَبْقَى لِلْمُصْحَفِ حُرْمَةُ مَسُّهُ وَحَمْلُهُ
كَمَا اَفْتَى بِهِ السَّّيِّدُ مُحَمَّدُ دَحْلاَنْ اهـ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar