Seperti yang telah diketahui, menyentuh kemaluan dapat
membatalkan wudlu, jika menyentuhnya menggunakan telapak tangan. Sebatas
manakah bagian dari telapak tangan yang membatalkan ketika menyentuh kemaluan?
Jawab: Bagian yang tidak terlihat ketika mempertemukan kedua
telapak tangan disertai tekanan yang sedang. Sementara jika disentuh dengan
ujung jari atau kulit diantara jari-jemari dan tepi telapak tangan, hukumnya
tidak membatalkan.
Referensi:
& مغني المحتاج إلى معرفة ألفاظ المنهاج الجزء 1 صحـ : 148 مكتبة دار الكتب العلمية
(
وَلاَ يَنْقُضُ رَأْسُ اْلأَصَابِعِ وَمَا بَيْنَهَا ) وَحَرْفُهَا وَحَرْفُ
الْكَفِّ لِخُرُوْجِهَا عَنْ سِمْتِ الْكَفِّ وَضَابِطُ مَا يَنْقُضُ مَا يَسْتُرُ
عِنْدَ وَضْعِ إحْدَى الْيَدَيْنِ عَلَى اْلآخْرَى مَعَ تَحَامُلٍ يَسِيْرٍ
وَمَا الْمُرَادُ بَيْنَ اْلأَصَابِعِ وَحَرْفِهَا فَقِيْلَ بَيْنَهَا النُّقَرُ
الَّتِي بَيْنَهَا وَحَرْفُهَا جَوَانِبُهَا قِيلَ حَرْفُهَا جَانِبُ الْخِنْصِرِ
وَالسَّبَّابَةِ وَاْلإبْهَامِ وَمَا عَدَاهَا بَيْنَهَا وَاْلأَوَّلُ أَوْجَهُ
اهـ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar